Dalam lab biokimia sering kali digunakan larutan indikator. Namun larutan-larutan tersebut ternyata bisa dibuat sendiri dalam sekala laboraturium dengan bahan-bahan lab. Itung-itung pengiritan biaya dalam penelitian kita dapat membuatnya sendiri. Berikut ini dijelaskan macam-macam metode pembuatan larutan sendiri oleh seorang laboran yang cukup sederhana. Larutan Benedict Larutan Benedict digunakan untuk menguji adanya kandungan glukosa dalam suatu bahan (makanan). Adanya glukosa dalam bahan ditandai dengan warna merah bata. Cara membuat larutan Benedict yaitu: (1) Larutkan 173 gram natrium sitrat dan 100 gram natrium karbonat ke dalam 600 ml air suling. (2) Panaskan hingga larut, kemudian saring. (3) Larutkan 17,3 gram kupri sulfat ke dalam 150 ml air suling. (4) Secara perlahan-lahan, tambahkan larutan kupri sulfat ke dalam larutan natrium sitrat-natrium karbonat. Aduk terus-menerus. (5) Tambahkan air suling sehingga mencapai volume 1 L. Larutan Biuret Larutan Biuret
Selamat siang sobat Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang kegiatan analisa dilingkup laboratorium Pabrik Gula Seperti yang kita ketahui, tetes dihasilkan sebagai hasil samping industri Gula. Meskipun tetes sebagai hasil samping ( bukan produk utama) namun tetes atau mollsses sendiri digunakan sebagai salah satu bahan baku industri penyedap rasa. Namun sebagai bahan baku penyedap rasa, tentunya tetes yang digunakan mempunyai kriteria tertentu yang masuk standar, diantaranya nilai optical density ( OD) nah.., langsung saja berikut saya sampaikan prosedur analisa untuk mengukur OD larutan tetes. semoga bermanfaat..! Analisa OD Tetes Alat dan Bahan: 1. Tetes untuk sampel 2. Spektrofotometer 3. Refraktrometer 4. Timbangan Analitik atau Top loading balance 5. Cawan/gelas kimia 100 ml 6. Labu ukur 500 ml Cara Kerja : Ditimbang 1,0 gr tetes dalam cawan, tambahkan +/- 20 ml H 2 O, larutkan. § Setelah larut, masukkan kedal